Awal Mula Teroris + me

Posted by

Aginamo Terorisme
Kisah Vesna Vulovick, seorang pramugari yang bertahan dari serangan teroris diatas ketinggian 33 ribu kaki. Pada 26 Januari 1972, sebuah maskapai penerbangan Yugoslavia DC-9 berangkat dari Kopenhagen Beogard bersama 28 penumpang dan awak.

Diketinggian 33 ribu kaki, ditemukan sebuah bom pada bagian kargo pesawat, yang ditanam  kelompok sparatis Ustashe Kroasia dan meledak. Pesawat hancur dan jatuh di pegunungan.

Persitiwa ini jadi kisah fenomenal sepanjang massa, karena pramugari Vesna Vulovick selamat dari peristiwa mengerikan tersebut dengan duduk di bagian ekor pesawat. Akibat tragedi itu, dia megalami cedera tengkorak, dua kaki patah, patah tiga tulang belakang yang mengakibatkan dia lumpuh mulai bagian tubuh pinggang kebawah.Selama beberapa bulan, Vulovick harus keluar masuk rumah sakit untuk menjalani operasi yang memungkinkan dia untuk bisa berjalan kembali.
Aginamo Terorisme

Kisah Vesna Vulovick menjadi salah satu fenomena gerakan teroris dunia, yang menurut istilah Andews Silke tidak hanya menjadi isu menarik politik internasional dekade abad 21.Tetapi menurut Fernando Reiners “itu adalah tindakan kekerasan yang menghasilkan emosional luas yang tidak proporsional seperti ketakutan dan kecemasan yang mungkin mempengaruhi sikap dan perilaku”.

***
Kompleksitas Masalah Terorisme
Sebagai fenomena dunia, terorisme merupakan masalah yang sangat kompleks.Kompleksitas masalah ini tidak hanya dapat dilihat dari sulitnya para ahli untuk mencapai kata sepakat mengenai definisi terorisme, tetapi kadang juga tujuannya yang berbeda, maka tidak bisa dimaknai dan dipahami secara tunggal.

Dibeberapa Negara, terorisme identic dengan aktivitas kelompok revolusioner ekstrim kanan, seperti brigadier merah di Italia, Neo Nazi dan Skinheads di Eropa, Alqaeda di Timur Tengah dan Afrika, yang diinspirasi dengan gerakan pembebasan negeri-negeri muslim yang secara ekonomi dijajah Amerika Serikat.

Di Indonesia, setelah penyerangan gedung Word Trade Center (WTC) yang dikenal dengan peristiwa 11 September 2001, Bom Bali 2002 yang menewaskan 202 jiwa dan 209 luka-luka yang kebanyakan warga Australia.

Pemboman di DKI Jakarta 2003 dengan sasaran Hotel JW Marriot, dengan korban 12 tewas serta 150 orang cedera. Dan tahun 2009 JW Marriot dan Ritz Carlton kembali jadi sasaran pemboman.Dan terakhir pemboman Vihara Ekayana di Kebun Jeruk Jakarta Barat pada (4/8/2013).

Kemudian, penyerangan, pembunuhan dan penangkapan terhadap orang-orang yang diduga menjadi teroris di seluruh Indonesia, sampai sekarang terus berlanjut yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror.

***
Terorisme?

Istilah terorisme berkaitan dengan kata terror dan teroris. Secara semantik teroris berarti kekacauan; tindak kesewenang-wenangan untuk menimbulkan kekacauan dalam masyarakat, tindak kejam dan mengancam.

Jadi, teroris berarti pelaku tindakan untuk menakut-nakuti atau tindak kesewenang-wenangan untuk menimbulkan kekacauan dalam masyarakat.

Dan Terorisme adalah paham yang dianut pelaku terror, sehingga mendorong untuk melakukan tindakan terror dalam upaya menakut-nakuti masyarakat.Terorisme juga adalah paham yang gemar melakukan intimidasi, aksi kekerasan serta berbagai kebrutalan terhadap masyarakat sipil berlatar-belakang sebab dan motif tertentu.

Menurut Webster’s New Word Dictionary, 1996, Terorisme adalah “penggunaan kekerasan atau ancaman untuk mengacaukan, mengintimidasi dan menaklukkan”.

Dalam The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World, 1995 : Terorisme adalah penggunaan kekerasan secara sengaja, tidak dapat dibenarkan, dan bersifat acak, demi tujuan-tujuan politik dengan sasaran-sasaran orang-orang yang dilindungi. Pelaku bisa Negara, agen Negara, atau perorangan yang bertindak sendiri.

***
Kata Sejarah Tentang Terorisme
Dalam buku “The History of Terroris; From Antiquity to Alqaeda” diungkapkan, bahwa fenomena terorisme lebih sulit diungkapkan untuk mengkonseptualisasikannya dari pada kemunculannya pertama kali.

Isu ini cenderung membingungkan para penafsir ideologis, dan bersamaan dengannya sangat menggoda; khususnya sebagian pemerintah untuk mengambil jalan atau terpaksa menggunakan kekejaman bilamana istilah ini muncul.

Posisi terbaik memulainya mungkin dengan cara mengungkapkan kembali bahwa “the point of terror” adalah melakukan terror (to terrorize)., sebuah peran yang secara historis diasumsikan dengan kekuatan terorganisir, Negara atau tentara, paling tidak ketika terjadi rezim despotic. Inilah cara yang digunakan dalam kasus Negara-negara non demokratis.


***
Terror Pertama Dunia Yang Menakutkan

Kata Teror berasal dari bahasa latin kuno, “terrere” yang berarti menakui-nakuti.
Kata ini muncul pertama kali sebagai catatan sejarah dalam “terror Cimbricus”, sebuah pernyataan darurat Bangsa Romawi atas serangan suku Cimbri tahun 105 SM yang mengakibatkan terbunuhnya sekitar 80 ribu – 120 ribu jiwa.

Kata ini kembali muncul sebagai preseden “ The Reign of Terror”, “Laterreur”, Bahasa Perancis, yang digunakan salah satu kelompok politik The Jacobin Club dan “Girondins”, yang muncul untuk menakuti warga Perancis dengan simbol Pisau Guillatine.

Pisau Guillatine adalah nama yang dinisbatkan kepada Josepth Ignace Guillotin, tokoh yang menyarankan penggunaan pisau yang terdiri atas dua balok kayu, ada lubang ditengah serta lubang tempat jatuhnya pisau tepat pada leher terdakwa atau tokoh-tokoh tiran Perancis, seperti Louis XVI, Louis Philipe II dan Madame Roland. Catatan sejarah korban mencapai 18.500 – 40 ribu jiwa.

Menurut Grandt Wardlaw dalam Political Terrorism, 1982, manivestasi terorisme secar sistematis baru muncul setelah Revolusi Perancis.Dalam suplemen kamus yang dikeluarkan akademisi Perancis tahun 1978, terorisme lebih diartikan sebagai teros sistem rezim.

Istilah ini merefleksikan perilaku pemerintahan terror yang berlangsung antara tanggal 5 September 1973 sampai 27 Juli 1974.Pemerintahan represif ini bermaksud untuk menghukum dan membunuh mereka yang melawan Revolusi Perancis 1989.
Aginamo Terorisme


***
Terorisme Adalah Pemerintahan

Berdasarkan ini dapat disimpulkan bahwa istilah Teror semula dipergunakan untuk menyebut tindakan pemerintah hasil Revolusi Perancis yang mempergunakan kekerasan secara brutal dan berlebihan dengan cara memenggal 40 ribu orang yang dituduh melakukan kegiatan anti pemerintah.
Aspek lain dari terrorisme dapat dilihat dari tulisan TP Thornton (1964) yang berpandangan bahwa terorisme dapat dipahami sebagai tindakan simbolis yang dirancang untuk mempengaruhi kebijakan dan tingkah laku politik dengan cara-cara ekstra normal, khususnya dengan penggunaan kekerasan dan ancaman kekerasan.Dari konteks pemaknaan ini terorisme berarti anti pemerintah.


***
Kategori Terrorisme
Terrorisme dapat dikategorikan menjadi dua, pertama Enforcement Terror yang dijalankan penguasa untuk menindas tantangan terhadap kekuasaan mereka. Kedua Agitational Terror, yakni terror yang dilakukan untuk mengganggu tatanan yang mapan kemudian digunakan untuk menguasai tatanan politik tertentu.


***
Perkembangan Terorisme
Terrorisme muncul pada abad 19 dan menjelang terjadinya Perang Dunia I, di hamper seluruh belahan dunia.Terrorisme mulai banyak dilakukan di Eropa Barat, Rusia dan Amerika. Mereka percaya bahwa Terrorisme adalah cara paling efektif untuk melakukan revolusi politik maupun social, dengan cara membunuh orang-orang berpengaruh.


***
Aginamo Terorisme

Perkembangan Bentuk-Bentuk Terorisme

Bentuk pertama terorisme, terjadi sebelum Perang Dunia II, yang dilakukan dengan cara pembunuhan politik pejabat pemerintah.

Kedua, dilakukan FLN di Aljazair tahun 1950-an yang mempopulerkan “Serangan Yang Bersifat Acak” terhadap masyarakat sipil tidak berdosa, dengan tujuan untuk melawan apa yang disebut Terorisme Negara oleh “Algerian Nationalist, pembunuhan dilakukan dengan tujuan mendapatkan keadilan.

Ketiga, “Terorisme Media” muncul tahun 60-an berupa serangan acak terhadap siapa saja untuk tujuan publisitas (labelisasi).

Sejak awal abad XX hingga saat ini, istilah terror makin ramai digunakan untuk menggambarkan berbagai peristiwa yang berafiliasi sama, “Menakutkan dan Mengerikan”. Secara kualitatif terorisme sudah banyak berubah disbanding dengan masa lalu, terutama karena kemajuan teknologi.Pembajakan pesawat yang menjadi salah satu aktifitas teroris yang paling dramatis banyak sekali terjadi di abad XX, terlebih di tahunan 60-an – 70-an.

Analisis Grant Wardlaw menyebutkan, saat ini terorisme merupakan komoditas atau industry yang bias diekspor. Terorisme ibarat industri yang bisa dikembangkan dimana-mana, tetapi industri itu, meminjam istilah Collin Wilson dan Donald Seamen sebagai industri kekejaman dunia yang paling berkembang.

Jadi, jika sebelumnya perilaku terror lebih didominasi dengan istilah kejahatan melawan Negara (Crime Againts State), maka kini terorisme tidak hanya digolongkan pada kejahatan melawan kemanusiaan, tetapi juga, dan ini yang paling terpenting adalah kejahatan melawan hati nurani.
Terakhir dan penutup, sebagai bagian dari fenomena social, terorisme juga berkembang seirin perkembangan peradaban manusia.Cara-cara yang digunakan untuk melakukan kekerasan dan ketakutan juga kian canggih seiring pula dengan kemajuan teknologi modern.

Proses globalisasi dan budaya massa jadi lahan subur perkembangan terorisme, yang kemudian menciptakan ketakutan dengan teknologi tinggi dan liputan media yang luas membuat jaringan dan tindakan terror makin mudah mencapai tujuan.

Sehingga dapat disimpulkan, bahwa saat ini, motif terorisme lebih dikaitkan dengan dimensi moral yang luas seperti, ideologi, agama,  ketidakadilan tatanan dan struktur sosial maupun konstelasi dunia. Beberapa motif yang biasa disebutkan adalah ketidakadilan ekonomi, ketidakadilan hokum, penjajahan, intervensi asing, pemahaman agama yang sempit, ingin merdeka serta ingin merubah sistem dan Negara.

Sumber : Diolah dari materi yang disampaikan Dr Lukman S Thahir MA pada diskusi publik

Sekilas diri Dr Lukman S Thahir MA:
1.          Dosen tetap IAIN Palu
2.          Sekjend PB Alkhairat
3.          Mantan Rektor Universitas Alkhairat
4.          Mantan aktifis sejumlah pergerakan Islam



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Aginamo Updated at: 23:23:00

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan

Hosting Indonesia

Arsip Blog

Powered by Blogger.