Ahmad M Ali ; Manusia Yang Politisi Aneh asal Sulawesi Tengah

Posted by

Ahmad M Ali
Ahmad M Ali foto bersama masyarakat. Foto : @ FB
PHP atau Pemberi Harapan Palsu, dipopulerkan kaum muda Indonesia, utamanya yang sebagian besar sedang berada dalam pergolakan asmara, karena dikecewakan sang kekasih.

Di dunia per-politik-an Indonesia, masyarakat menempatkan politisi sebagai jenis manusia yang paling gemar ber-PHP. Karena umumnya, mereka akan lupa dengan segala rupa kalimat janji manisnya sewaktu berusaha meraih simpati masyarakat pada masa kampanye, setelah berhasil meraih ambisi politiknya, entah pada Pilleg maupun Pilkada.

Di Sulawesi Tengah, ada satu sosok politisi aneh dan unik. Dia adalah ketua DPD NasDem, Ahmad M Ali, yang oleh masyarakat di kampungnya, di Bungku- Kabupaten Morowali dipanggil dengan H Mat atau Matu atau I Matu.

Secara pribadi, saya, penulis memiliki pengalaman unik atas sepak terjang sosok politisi muda ini, sewaktu dia maju sebagai salah satu kontestan Pilbub Morowali tahun 2013. Dia yang seorang pengusaha, dengan latar belakang pendidikan suami-istri sarjana ekonomi, menawarkan program satu miliar satu desa. Program ini dia hitung dengan melihat potensi sumber daya alam Morowali, baik yang telah di eksploitasi, eksplorasi maupun yang masih tersimpan di daratan daerah itu.

Namun, program itu terhempas begitu saja, karena dinilai tidak masuk akal dan mengada-ada.
Dan sekitar setahun jelang Pilkada Serentak 2015 baru-baru ini, sosok Ahmad M Ali yang merupakan anggota Fraksi V DPR-RI sempat menghebohkan jagad perpolitikan Sulawesi Tengah, karena mewacanakan diri hendak tampil sebagai salah satu bakal calon gubernur Sulawesi Tengah.
Namun pimpinan pusat Partai NasDem berkehendak lain, dia tidak diizinkan untuk maju, dan diperintah untuk konsentrasi menyelesaikan amanah rakyat Sulteng sebagai wakil di DPR RI. Begitulah yang dia sebutkan kepada awak media di Sulawesi Tengah.

Ternyata, pembatalan dirinya untuk maju di Pilkada Sulteng merupakan kabar duka bagi pendukung dan simpatisannya, yang telah banyak berharap ke dirinya untuk membawa perubahan di daerah ini.
Ternyata pula, selama berkomunikasi dengan publik Sulawesi Tengah, tentang niatannya untuk maju sebagai Cagub Sulteng, Ahmad M Ali telah mengobral janji-janji kepada masyarakat, salah satunya adalah akan menghadirkan dai kondang ibukota Jakarta, Ustadz Solmed. Anehnya, dia tetap mendatangkan sang ustadz meski dia batal maju pada Pilkada Serentak 9 Desember 2015 baru-baru ini.

Anehnya lagi, pada Minggu 20 Desember 2015, Ahmad M Ali memberangkatkan lima imam masjid di Sulawesi Tengah untuk pergi menunaikan ibadah Umrah ke tanah suci, padahal dia sendiri sedang menikmati liburan di Eropa bersama keluarganya.

Bagi penulis, keanehan sosok politisi satu ini tidaklah aneh, sebab, dia tak segan-segan mengeluarkan uang kepada orang yang datang ke rumahnya untuk minta bantuan. Dan dia lebih tidak akan segan lagi, tanpa hitungan, tanpa perjanjian, berapapun jumlahnya jika ada yang datang membawa proposal pembangunan rumah ibadah masjid. “ Hitung saja berapa kebutuhan sampai kubah,” kalimat itu pernah penulis dengar sendiri keluar dari mulutnya.

Mungkin, kepribadian ini dia warisi dari ayahnya, H Sun, yang keturunan Tionghoa itu, yang oleh masyarakat Bungku – Morowali memang dikenal suka menanggung kebutuhan pembangunan masjid atau musholla.

2019, Ahmad M Ali ditunggu masyarakat Sulteng untuk memimpin daerah ini. ***



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Aginamo Updated at: 06:32:00

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan

Hosting Indonesia

Arsip Blog

Powered by Blogger.