Tentang Nilai Berita (News Value)

Sebenarnyabanyak pembahasan tentang nilai suatu berita (news value) yang disajikan dalam mediamassa, baik cetak maupun elektronik. Namun pada dasarnya sama, dan secara umumberita yang baik dan layak, harus memenuhi 10 poin di bawah ini.

1.       Magnitude
Seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang kenaikan harga BBM lebih luas pengaruhnya bagi seluruh masyarakat Indonesia, ketimbang berita tentang kebijakan baru BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan Jaminan Hari Tua, karena tidak semua masyarakat berstatus sebagai buruh.

2. Significance 
Seberapa penting arti suatu peristiwa bagi khalayak.
Contoh: Berita tentang wabah Mers lebih penting bagi khalayak, ketimbang berita tentang kenaikan harga BBM.

3. Actuality 
Yaitu tingkat aktualitas suatu peristiwa.
Berita tentang jatuhnya pesawat MH 370 sangat menarik jika dibaca pada tanggal Maret 2015. Setelah itu, berita seperti ini akan menjadi sangat basi.

4. Proximity 
Yaitu kedekatan peristiwa terhadap khalayak.
Contoh: Bagi warga Sumatera, berita tentang Erupsi Gunung Sinabung lebih menarik ketimbang berita tentang Erupsi Gunung Colo di Sulawesi Tengah.

5. Prominence 
Yaitu akrabnya peristiwa dengan khalayak.
Contoh: Berita-berita tentang XXX Factor lebih akrab bagi remaja Indonesia dibanding berita-berita tentang Piala Thomas.

6. Kejelasan (clarity) 

Jelas terkait dengan isu/kejadiannya, narasumbernya, medianya.

7. Kejutan (surprise) 

8. Dampak (impact) 
Berapa banyak manusia terkena dampaknya, seberapa luas, dan untuk berapa lama?

9. Konflik personal.

10. Human Interest Yaitu kemampuan suatu peristiwa untuk menyentuhperasaan kemanusiaan khalayak.Contoh: Berita tentang nasib TKI Indonesia yang dianiaya diMalaysia, diminati khalayak, karena berita ini mengandung nilaihumaninterest tinggi.